Program INKLUSI, Yayasan BaKTI dan Lombok Research Center berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil Lombok Timur dan Pemerintah Desa Gelora laksanakan Forum Konsultasi Publik “Pelayanan Keliling Terpadu untuk Mewujudkan Tuntas Administrasi Kependudukan di Lombok Timur Tahun 2024” bertempat di Kantor Desa Gelora, Sikur, Lombok Timur pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Program ini bertujuan untuk menjamin administrasi kependudukan yang lengkap dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pendataan, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan (KTP-el, KK, KIA dan Akta Kelahiran). Karena sifat layanan adalah jemput bola sehingga akan memudahkan petugas untuk menjaring masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan tanpa harus ke kantor Dinas Dukcapil atau kantor UPTD.
Inovasi layanan yang digalakkan oleh Dinas Dukcapil untuk mengatasi hambatan akses yang sering dialami kelompok rentan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka melalui pemberian layanan adminduk yang mudah, ramah dan inklusif.
Kepala Desa Gelora, Nursamat merespon baik dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari LRC dan Disdukcapil Lotim dengan program jemput bola yang berlangsung hari ini. Program ini dinilai memudahkan masyarakat khususnya disabilitas dan lansia mendapatkan layanan adminduk tanpa harus ke UPTD.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak kepada LRC dan Dinas Dukcapil yang sudah memberikan layanan kependudukan di desa kami. Harapannya kerja sama seperti ini tetap berjalan dan semoga tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki dokumen kependudukan”, kata Nursamat saat ditemui di ruangannya.
Sub. Koordinator Kelahiran/Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan Muda Disdukcapil Lotim, Yazid Shobri, SE., saat memberikan arahan dalam pelayanan tersebut menyampaikan pelayanan keliling di Desa Gelora berhasil menjaring 51 orang untuk perekaman KTP-el, 42 orang untuk update/membuat Kartu Keluarga dan 5 orang membuat Akta Kelahiran.
“Untuk hari ini KTP-el yang sudah tercetak ada sebanyak 45 keping, sisanya akan kita selesaikan secepatnya, begitu juga dengan KK dan Akta Kelahiran”, kata Yazid melanjutkan.
Dalam pelayanan adminduk terpadu kali ini, petugas Dinas Dukcapil Lotim juga melaksanakan program TUAK MANIS (Tuntas Administrasi Kependudukan untuk Masyarakat Marginal dan Disabilitas). Papuk Saminah dan Papuk Rauhun, keduanya adalah lansia di Dusun Serengat yang didatangi untuk melakukan perekaman KTP-el. Proses perekaman berjalan lancar dan petugas secepatnya akan memberikan KTP-el untuk keduanya.