Kelompok Konstituen Desa Sikur Selatan Diperkuat untuk Menjembatani Masyarakat dan Pemerintah

Lotim-NTB, 24/02/2024 – Kelompok Konstituen (KK) yang dibentuk oleh Lombok Research Center (LRC) bersama Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI telah berdiri sejak tahun 2022. Kelompok Konstituen ini merupakan organisasi di tingkat komunitas yang memiliki sejumlah fungsi, yakni fungsi pengaduan dan pendampingan, tempat diskusi serta pusat informasi warga. Tujuan pembentukan KK ini adalah menjembatani antara masyarakat desa dengan pemerintah dalam pembangunan maupun advokasi kebijakan.

Memasuki tahun ketiga implementasi Program INKLUSI di Lombok Timur, LRC kembali memberikan penguatan untuk KK Amanah Sejahtera Desa Sikur Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur terkait impementasi Pogram INKLUSI di tahun 2024 sekaligus melakukan peremajaan struktur kepengurusan. dengan tujuan untuk menguatkan kembali struktur keanggotaan agar fungsi-fungsi KK bisa berjalan secara efektif. Kegiatan ini terlaksana di Aula Desa Sikur Selatan pada Rabu 28, Februari 2024, dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, kader, pemuda dan pengurus KK.

Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa setempat, dalam hal ini diwakili oleh Pejabat Sementara Kepala Desa Sikur Selatan, Lalu Ade Gusnawan Putra S. Tr. IP yang juga ikut hadir dalam kegiatan. Ia menyampaikan bahwa keberadaan KK memiliki peran strategis dalam pembangunan. Sebab, masih terdapat persoalan sosial yang tidak terjangkau secara menyeluruh oleh pemerintah setempat maupun daerah sehingga KK bisa melakukan advokasi dan intervensi.

“Harapannya, teman-teman di KK Amanah Sejahtera ini bisa menjadi penyambung lidah antara masyarakat dengan pemerintah, sehingga masyarakat yang belum tercover oleh jaminan sosial dan perlindungan sosial bisa diintervensi”, kata Lalu Ade dalam sambutannya.

Kembali disampaikan oleh Direktur Lombok Research Center (LRC) bahwa Kelompok Konstituen ini merupakan bagian dari implementasi Program INKLUSI. Program INKLUSI sendiri merupakan kolaborasi Kemitraan Australia-Indonesia untuk memastikan semua orang tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan, artinya semua orang mempunyai peran dan harus mendapatkan manfaat dari pembangunan di daerahnya. Di dalam struktur kepengurusan KK terdapat layanan berbasis komunitas untuk pendampingan dan perlindungan kasus kekerasan dan penanganan kasus perlindungan sosial.

“Tahun 2023 kami sebagai lembaga merasa sangat bangga mendampingi KK Amanah Sejahtera karena selain melakukan penanganan kasus, ada produk kerajinan tangan teman-teman KK yang tembus ke nasional. Ini harus terus dikembangkan, karena tahun kita akan ini fokus untuk melakukan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa”, kata Suherman.

Karena ke depan LRC akan fokus untuk pemberdayaan ekonomi, diharapkan pada pelatihan lanjutan pemetaan potensi ekonomi di desa, KK Amanah Sejahtera diharapkan mampu mengidentifikasi usaha potensial yang akan dikembangkan sehingga lembaga bisa mendampingi desa untuk mengembangkan usaha tersebut. Program INKLUSI bersama Yayasan BaKTI dan LRC akan terus berupaya menjadi perekat antara pemerintah, lembaga dan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas SDM dan membangun jaringan. Sebab, pembangunan tidak bisa dilakukan dengan sendiri dan harus ada kolaborasi multipihak.

“Pembangunan akan berjalan dengan baik kalau ada pemerintah yang responsif dan masyarakat yang aktif. Di antara dua sisi ini kami (LRC) hadir secara lembaga dan program mendorong kedua sisi ini bisa berjalan dengan baik. Dari sisi SDM kami melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas, dari sisi pemerintah kami juga melakukan intervensi agar pelayanan, pemenuhan hak dan perlindungan sosial bisa terlayani dengan baik“, kata Baiq Titis Yulianty selaku Manajer Program INKLUSI-LRC.

Oleh: Bq. Diat