SLB Negeri 2 Lombok Timur Menyediakan Program Khusus Untuk Menunjang Pembelajaran Siswa

Siswa SLB Negeri 2 Lombok Timur dari jenjang pendidikan SMA mempraktikkan keterampilan membatik

Lombok Timur, 24 Juli 2024“Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.” Begitulah bunyi Pasal 31 Ayat 1 UUD 1945. Ini berarti pendidikan adalah hak yang dilindungi oleh konstitusi dan mutlak untuk didapatkan oleh semua orang, tak terkecuali mereka yang memiliki keterbatasan baik secara fisik atau mental. Di sinilah peran penting Sekolah Luar Biasa atau yang biasa disebut dengan SLB.
 
Sekolah Luar Biasa adalah lembaga pendidikan yang merupakan bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional yang secara khusus diselenggarakan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena adanya keterbatasan fisik atau mental, agar mereka dapat menggali dan mengembangkan potensi kecerdasan dan bakatnya. SLB bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing peserta didik, sehingga mereka dapat mengembangkan diri secara optimal dan mandiri.
 
Salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Lombok Timur yang baru-baru ini yang mendapat perhatian adalah SLB Negeri 2 Lombok Timur, karena menjadi lokasi puncak Perayaan Hari Anak Nasional tahun 2024 se-Lombok Timur. SLBN 2 Lotim ini berada di Desa Kesik, Kec. Masbagik yang didirikan pada 2 Agustus 2010 berdasarkan SK Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/472/DIK/2010.
 
Adapun jenjang pendidikan yang terdapat di SLBN 2 Lotim ini mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat menengah atas (SMA). Para siswa peserta didik di SLBN 2 Lotim yang saat ini dapat terlayani adalah siswa yang memiliki ragam kekhususan, antara lain seperti,  Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Autis.

Siswa SLB Negeri 2 Lombok Timur menampilkan seni pertunjukan drama musikal pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 se-Lombok Timur yang dilaksanakan di SLBN 2 Lotim pada, Selasa (23/7/2024) yang lalu. Foto: LRC

Meskipun diusianya yang mendekati seperempat abad namun, sekolah ini telah banyak “menelurkan” siswa-siswa berprestas, baik secara akademik maupun keterampilan. Hal ini tentunya karena dukungan kegiatan ekstrakurikuler yang ada, seperti; Pramuka, Seni tari, Desain grafis, Gendang Beleq, Tata Boga, Tata busana, Otomotif, Atletik, Tenis Meja, Bocce, dan Badminton. Para siswa di SLBN 2 Lotim dipetakan berdasarkan minat dan potensi agar proses belajar memiliki target yang jelas.
 
Selain itu juga, SLBN 2 Lotim yang saat ini dikepalai oleh H. M. Paozi, M. Pd., telah ditunjang dengan berbagai fasilitas sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya, seperti; Ruang kelas, Perpustakaan, Musholla, Bengkel Kerja, Laboraturium, dan Kantin. Keberadaan berbagai fasilitas ini dalam upaya mewujudkan visi mis sekolah, yaitu “Berprestasi dan mandiri berdasarkan Iman dan Taqwa” dipimpin oleh selaku kepala sekolah.
 
Menurut H. M. Paozi, model pembelajaran dan pengembangan yang diberikan oleh pengajar sangat menentukan perkembangan anak. Oleh sebab itu, pembelajaran yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Dan untuk mencari kebutuhan peserta didik, masing-masing guru akan melakukan asemen awal.
“Materi yang diberikan kepada peserta didik disesuaikan dengan kebutuhannya dan dilakukan asesmen awal untuk mengetahui kebutuhan peserta didik dan potensinya”, kata H. M. Paozi saat ditemui media ini di ruangannya pada Kamis, 18 Juli 2024.
 
“Makanya, kita punya kegiatan namanya Sabtu Budaya yang diadakan setiap hari Sabtu, ini diisi dengan senam Gamar Gatra, permainan tradisional, gotong royong atau pentas seni”, sambungnya.