LRC Perkuat Peran Kelompok Konstituen sebagai Mitra Strategis Pemerintah

Lombok Timur, 31/01/2025 – Sebagai mitra pemerintah yang berkomitmen dalam mendukung pembangunan di daerah, Lombok Research Center (LRC) adakan Penguatan Kelompok Konstituen Terkait Partisipasi Politik dan Isu Perubahan Iklim. Kegiatan yang terlaksana pada Jumat, 30 Januari 2025 tersebut digelar di Desa Paokmotong yang dihadiri anggota Kelompok Konstituen Desa Paokmotong dan Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
 Kelompok konstituen selama ini menjadi mitra strategis pemerintah desa untuk melakukan penyebaran informasi, pusat advokasi dan pusat pendampingan masyarakat. Sehingga penguatan ini dianggap penting untuk terus menambah wawasan dan kapasitas anggota KK yang bergerak di bidang masyarakat.
 Baiq Titis Yulianty selaku Koordinator Program LRC-INKLUSI menilai harus ada perwakilan masyarakat dalam bentuk komunitas yang berugas sebagai corong informasi dan penggerak hal-hal positif yang berdampak pada pembangunan. Untuk itu LRC juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan bagi kelompok konstituen di 15 desa binaan LRC.
 “Pemerintah pusat maupun pusat memiliki keterbatasan untuk melakukan penjangkauan ke masyarakat. Inilah fungsi bapak dan ibu di kelompok konstituen sebagai penyalur infromasi dari pemerintah ke masyarakat dan sebaliknya”, ujar Baiq Titis saat membuka kegiatan.
 Di samping sebagai pusat informasi, kelompok konstituen juga memiliki pusat pendampingan yang dijalankan oleh bidang Layanan Berbasis Komunitas (LBK). LBK ini tidak hanya berfungsi untuk melakukan pendampingan kasus kekerasan dan perlindungan sosial. Lebih dari itu, bidang tersebut memungkinkan untuk mengembangkan kerjasama dengan pihak lain untuk akses permodalan dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan.
 “Ketika berbicara tentang kelompok rentan, tentu masalah ini erat kaitannya dengan isu ekonomi. Sayangnya, dukungan stakeholder untuk pemberdayaan ekonomi kelompok rentan ini masih kurang. Jadi, ini yang perlu kita suarakan dan advokasi, di samping juga harus diperkuat dengan data terkait usaha dan kondisi masyarakat”, kata Yuyu Sasrini selaku Ketua KK dan Kader Desa Paokmotong.

Penguatan Kelompok Konstituen (KK) Desa Paokmotong dan Desa Danger yang diselenggarakan oleh Lombok Research Center (LRC) pada Jumat (31/01/2025) di Desa Paokmotong

Implementasi Program INKLUSI dan kerja kelompok konstituen dinilai memberikan kontribusi bagi pembangunan di desa dan daerah. Termasuk dalam pemberdayaan perempuan, penghapusan kekerasan dan advokasi kebijakan. Sebagaimana disampaikan oleh Miazul Hilmi selaku Kepala Wilayah Desa Danger, kelompok konstituen berkontribusi dalam membangun masyarakat karena berhasil mewujudkan pemikiran kritis dan inklusif.
 
“Mengubah masyarakat bukan proses mudah yang bisa dilakukan sehari atau dua hari. Butuh komitmen dan usaha terus-menerus, tetapi bukannya tidak mungkin. Contohnya, beberapa tahun lalu, kita masih menutup mata ketika terjadi perkawinan anak. Seiring dilakukannya sosialisasi dan edukasi sekarang masyarakat sudah punya kesadaran untuk mencegahnya”, ujar Hilmi.
 
Di samping penguatan kelompok konstituen terkait partisipasi politik dan isu perubahan iklim, peserta juga diberikan peningkatan kapasitas terkait mediasi kasus, alur pelaporan tentang perlindungan sosial serta kasus kekerasan.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *