Maksimalkan Peran Kelompok Konstituen, LRC Laksanakan Penguatan Kelompok Konstituen Terkait Partisipasi Politik dan Isu Perubahan Iklim

Lombok Timur, 30/01/2025 – Mengawali tahun ketiga implementasi Program INKLUSI di Lombok Timur, Lombok Research Center (LRC) sebagai mitra Yayasan BaKTI melaksanakan Pertemuan Penguatan Kelompok Konstituen Terkait Partisipasi Politik dan Isu Perubahan Iklim. Kegiatan ini ditujukan untuk pengurus inti kelompok konstituen di Desa Aikmel Barat dan Aikmel Timur pada Kamis, 30 Januari 2025 bertempat di Desa Aikmel Barat.
 
Kelompok Konstituen (KK) merupakan organisasi tingkat desa yang dibentuk sebagai wadah penyadaran kritis masyarakat terkait hak-hak dan pasrtispasi sebagai warga negara, penghubung pelayanan publik pemerintah serta pemberdayaan masyarakat minoritas dan rentan. Keberadaan diperkuat dengan legalitas berupa SK dari Pemerintah Desa.
 
Kelompok konstituen memiliki fungsi sebagai pusat informasi dan komunikasi, pusat pendidikan/peningkatan kapasitas, pusat pendampingan dan pusat advokasi. Sebagai mitra pemerintah desa dalam pembangunan, kelompok konstiuen perlu diberikan penguatan berupa edukasi yang dapat meningkatkan kapasitas dan membuka jaringan kerja sama dengan lembaga lain.
 
Dibuka oleh Koordinator Program LRC-INKLUSI, Baiq Titis Yulianty kembali mengingatkan tentang peran penting kelompok konstituen dalam pembangunan. Terlebih anggota kelompok konstituen berasal dari unsur pemerintah desa, kawil, kader dan aktivis yang aktif di masyarakat, sehingga informasi dan pengalaman di kelompok konstituen akan berkontribusi bagi pengurus bergerak di bidang masyarakat.
 
“Harapannya keberadaan kelompok konstituen bisa menjadi mitra pemerintah desa dan daerah, karena selama ini bapak dan ibu sudah banyak berkontribusi dalam melakukan pendampingan pelayanan sosial dan pelaporan kasus”, kata Baiq Titis mengawali sambutannya.
 
Salah satu fokus kegiatan ini juga untuk pengelolaan Layanan Berbasis Komunitas (LBK) yang menjadi bagian kelompok konstituen. Penguatan manajemen dan data sangat penting sebagai acuan program dalam perencanaan agenda serta sebagai alat penunjang dalam melakukan advokasi kebijakan pemerintah.
 
Ditegaskan oleh Lalu Farouq Wardana selaku Program Officer LRC-INKLUSI yang turut hadir dalam kegiatan, keberadaan LBK tidak hanya berperan dalam pendampingan layanan sosial dan kasus. Lebih dari itu, LBK dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian kelompok rentan dan marjinal dengan memfasilitasi masyarakat mengakses bantuan modal usaha dan akses peningkatan kapasitas dari dinas atau lembaga pemilik modal.
 
“Selalu kami ingatkan tentang pentingnya memiliki data base. Tidak hanya data tentang kasus kekerasan dan pelayanan sosial, kalau teman-teman punya data tentang UMKM di desa, ini bisa kita gunakan untuk memfasilitasi masyarakat mengakses modal usaha”, ujar Lalu Farouq.
Dalam pertemuan tersebut peserta juga diberikan edukasi tentang perubahan iklim yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi menyebabkan kerentanan perempuan, kekurangan pangan, kesehatan dan konflik sosial. Sehingga, pelibatan perempuan dan kelompok rentan dalam proses kebijakan, dapat menjadi salah satu mitigasi dalam adaptasi dan perubahan iklim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *