Sosialisasi Layanan Administrasi Kependudukan bagi Kelompok Rentan di Lombok Timur: Upaya Meningkatkan Akses dan Partisipasi Masyarakat

Sosialisasi Layanan Administrasi Kependudukan bagi Kelompok Rentan di Lombok Timur: Upaya Meningkatkan Akses dan Partisipasi Masyarakat yang dilaksanakan oleh LRC melalui Program INKLUSI pada Senin,(3/6/2024) di Selong Lombok TImur. Foto: LRC


Lombok Timur, NTB – Administrasi kependudukan (adminduk) merupakan hak dasar bagi setiap warga negara, berfungsi sebagai identitas, perlindungan, dan akses terhadap berbagai layanan publik, termasuk tunjangan/bantuan sosial pemerintah. Memahami pentingnya hal ini, Lombok Research Center (LRC) melalui Program INKLUSI mengadakan Pertemuan Penguatan Kelompok Konstituen untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas mereka dalam menyosialisasikan layanan adminduk, khususnya bagi kelompok rentan di Lombok Timur.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Pertemuan Lesehan Elen, Selong, Lombok Timur, pada Senin, 3 Juni 2024 ini dihadiri oleh anggota kelompok konstituen dari berbagai desa dampingan LRC, termasuk unsur pemerintah desa, kepala wilayah, kader, perempuan, dan pemuda. Direktur LRC, Suherman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program INKLUSI yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan akses masyarakat terhadap pembangunan dan program pemerintah.
 
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi layanan adminduk bagi kelompok rentan di Lombok Timur. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lombok Timur, Arfany Muammar Masany, S.STP., MH., memaparkan berbagai inovasi layanan yang telah dilakukan, termasuk program TUAK MANIS (Tuntas Administrasi Kependudukan untuk Masyarakat Marginal dan Disabilitas).
 
Program TUAK MANIS merupakan layanan jemput bola yang menyasar kelompok rentan seperti disabilitas, lansia, ODGJ, dan sakit berat yang belum memiliki adminduk. Layanan ini menjembatani kendala akses yang dihadapi kelompok rentan untuk mendapatkan layanan adminduk di kantor UPT Dukcapil.

Sekretaris Dinas Dukcapil Lombok Timur Arfany Muammar Masany, S.STP., MH.

Dinas Dukcapil Lombok Timur tidak hanya berfokus pada layanan di 21 UPT yang terdapat di tiap kecamatan, tetapi juga menjalin kerjasama dengan desa, sekolah, dan penyedia layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan semua masyarakat terdata dan memiliki adminduk.
 
Kerjasama terbaru dilakukan dengan RS. Soedjono Selong melalui program PEPADU SAKTI untuk membantu penerbitan KTP online, KK, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KTP baru bagi pasangan yang ditinggal meninggal, dan penerbitan BPJS.

Melalui kegiatan ini, LRC berharap kelompok konstituen dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam mensosialisasikan layanan adminduk, khususnya kepada kelompok rentan di desa-desa. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas mereka, diharapkan informasi dan akses terhadap layanan adminduk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga tidak ada satupun yang tertinggal.