Lombok Timur, 09/03/2025 – Pemerintah Desa Lendang Nangka dan Karang Taruna kembali menggelar Bazar Ramadan Fair yang berpusat di Alun-alun Desa Lendang Nangka. Dibuka pada 3 Maret lalu, Bazar Ramadan 2025 ini mengangkat tema “Bersatu Pererat Ukhuwah Islamiyah Bersama Membangun Peradaban Ukhuwah Wathaniyah”. Dengan menggandeng puluhan UMKM dari dalam desa Lendang Nangka dan sekitarnya, dengan tujuan mendorong kemajuan UMKM dan perekenomian desa selama Bulan Suci Ramadan.
Resmi dibuka oleh Kepala Desa Lendang Nangka, Drs. Lalu Muhammad Isnaini dalam sambutannya menyampaikan jika bazar ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturrahmi masyarakat, sekaligus untuk mendorong geliat perputaran ekonomi desa. Pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan tahunan ini sebagai bentuk inovasi dan kontribusi pemberdayaan UMKM lokal desa.
“Bazar Ramadan ini sebagai ajang silaturahmi yang selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun. Alhamdulillah kegiatan ini memberikan dampak positif dan luar biasa dalam perputaran ekonomi dan keuangan di desa”, ungkap Mamiq Is, sapaan akrabnya.
Selepas membuka kegiatan Bazar Ramadan 2025, Kepala Desa menyempat diri untuk berkunjung ke beberapa lapak UMKM dan berbincang bersama para pedagang. Sejumlah, pengelola UMKM menjelaskan sejumlah olahan makanan yang disediakan mulai dari nama, harga dan rekomendasi makanan yang cocok untuk berbuka puasa. Di hari pertama pembukaan bazar tampak antusias masyarakat terbukti dari membludaknya pengunjung, bahkan di antaranya berasal dari luar desa Lendang Nangka.
Di tempat yang sama, Muhammad Ridwan selaku ketua panitia bazar berharap jika ke depan ada inovasi untuk memeriahkan Bazar Ramadan di Desa Lendang Nangka, misalnya dengan penampilan musik Islami, kajian atau lomba bagi anak-anak. Dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat dan semakin meramaikan kegiatan masyarakat.
“Mungkin ke depan kita bisa kolaborasi dengan seniman-seniman di desa, untuk adakan live musik. Atau kegiatan kajian satu kali seminggu dan lomba bagi anak-anak. Biar masyarakat semakin antusias berkunjung ke sini”, ungkap Ridwan.
Salah satu pegelola UMKM, Hikmah dari Kampung Masjid yang turut berpartisipasi dalam kegiatan bazar mengungkapkan kegiatan bazar ini memberikan manfaat bagi UMKM di desa untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Momentum Ramadan menjadi wadah untuk mendulang rizki lebih bagi ibu rumah tangga yang memproduksi kue, lauk dan jajanan tradisional, karena banyaknya permintaan masyarakat.
“Kalau bulan-bulan yang lain kan permintaan agak sepi, beda kalau Bulan Puasa karena yang paling banyak dicari kan makanan. Apalagi kita disediakan lokasi dagang yang sangat strategis di pusat desa, ini juga lebih memudahkan pengunjung menemukan kami”, kata Hikmah.
Dalam bazar Ramadan ini, pengunjung bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis takjil khas berbuka puasa, mulai dari gorengan, es campur, salad buah, lauk pauk dan lain sebagainya. Beberapa UMKM tidak hanya menyediakan olahan jajanan tradisional, namun jenis olahan makanan adaptasi luar negeri juga tersedia, seperti Korean Food dan American Food.
Di samping, memberikan manfaat bagi UMKM lokal, penyedia jasa parkir pun turut kecipratan berkah Ramadan di desa Lendang Nangka, karena banyaknya pengujung yang datang menggunakan kendaraan bermotor yang di sekitar alun-alun desa.
Puluhan UMKM Desa Lendang Nangka Ramaikan Bazar Ramadan Fair di Alun-alun Desa
