Lombok Timur, 28/04/2025 – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui sinergi yang apik dengan lembaga riset lokal, Lombok Research Center (LRC). Kolaborasi ini diwujudkan melalui pemanfaatan lahan produktif di lingkungan SPN Polda NTB untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Rencananya pemanfaatan lahan produktif di lingkungan SPN Polda NTB akan ditanami dengan komoditi Pepaya, Jahe, dan Gaharu.
Kepala SPN Polda NTB, Kombes Pol. Sapto Priyono, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki Polri sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kami menyadari potensi lahan di sekitar SPN ini cukup besar. Melalui kerjasama dengan LRC, kami berharap dapat mengembangkan model pertanian yang efektif dan efisien, yang hasilnya tidak hanya bermanfaat bagi internal SPN tetapi juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar SPN, khususnya dalam mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan” ujarnya saat meninjau lokasi lahan yang berada di lingkungan SPN Polda NTB di Belanting, Kabupaten Lombok Timur bersama dengan tim dari LRC, pada Sabtu (26/04/2025).
Lombok Research Center (LRC) menyambut baik kolaborasi ini dan siap memberikan dukungan teknis serta pendampingan kepada SPN Polda NTB. Salah satu tim ahli dari LRC, Dr. Maharani menjelaskan bahwa fokus dari kerjasama ini adalah untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat melalui pemanfaatan lahan produktif yang terdapat di lingkungan SPN Polda NTB. Selain itu, penerapan teknologi pertanian modern, pemilihan bibit unggul, serta praktik budidaya yang ramah lingkungan.
“Kami akan mendampingi mulai dari perencanaan, penanaman, perawatan, hingga pasca panen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Saat ini, lahan di lingkungan SPN Polda NTB telah ditanami berbagai jenis tanaman pangan seperti jagung, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di lingkungan SPN, serta sebagian akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar melalui program-program sosial.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Sapto Priyono menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswa didik SPN. “Kami ingin para calon anggota Polri ini tidak hanya mahir dalam tugas pokok kepolisian, tetapi juga memiliki pemahaman dan kontribusi positif terhadap isu-isu sosial dan ekonomi di masyarakat, termasuk ketahanan pangan,” tegasnya.
Kolaborasi antara SPN Polda NTB dan Lombok Research Center ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah maupun lembaga lainnya untuk turut memanfaatkan aset yang dimiliki dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Sinergi antara aparat keamanan dan lembaga riset menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan kedaulatan pangan dapat dilakukan melalui berbagai cara dan melibatkan berbagai pihak. Dengan pemanfaatan lahan produktif dan penerapan teknologi yang tepat, diharapkan NTB dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional.