Headlines

Belajar Tanah, Mahasiswa UGR Praktik Lapangan ke Sembalun

Sebanyak 29 orang Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Universitas gunung Rinjani (UGR) melakukan Praktikum lapangan mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah pada hari Sabtu (27/4/2024) di desa Bumbung Kecamatan Sembalun Lombok Timur. Praktikum lapangan kali ini langsung dipandu oleh Bapak Maharani yang sekaligus selaku Dosen Pengajar Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

Maharani menegaskan bahwa Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah merupakan bagian tidak terpisahkan dari mata kuliah yang sama. Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dan mengetahui, serta menyidik (menetapkan) beberapa ciri dan sifat tanah di lapangan dan di laboratorium dengan jalan menganalisis sifat dan ciri tanah tersebut. Beberapa ciri dan sifat tanah yang akan disidik atau ditetapkan di lapangan adalah : warna, tekstur, struktur, konsistensi, kandungan bahan organik, kandungan kapur dan pH tanah. Analisis ciri dan sifat tanah terhadap kadar air, dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Gunung Rinjani. Praktikum lapangan ini juga diharapkan akan menjadi pengalaman baru bagi Mahasiswa untuk memperdalam teori-teori yang didapatnya di dalam kelas.

“Praktikum kali ini dilakukan untuk memperdalam secara langsung teori-teori yang didapat di dalam kelas” Ungkap Maharani.

Tanah adalah bagian teratas bumi yang agak lemah dan terdiri dari padatan, cairan, gas/udara dan jasad hidup yang secara bersama-sama membentuk suatu media untuk pertumbuhan tanaman. Tanah memiliki sifat yang berbeda-beda sebagai akibat dari pengaruh iklim, jasad hidup, bahan induk relief dan waktu yang berbeda.

Manusia yang hidup di permukan bumi sangat tergantung terhadap tanah karena sebagian besar kegiatan dan keperluan hidup manusia memerlukan tanah. Oleh karena itu tanah harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar tanah sebagai sumber daya alam dapat digunakan secara berkesinambungan. Untuk mengelola tanah tersebut maka diperlukan mengetahuan tentang ciri dan sifat-sifat tanah.

Siswadi selaku Koordinator mahasiwa Jurusan Agribisnis Semester 2 mengatakan bahwa praktikum kali ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk belajar dipangan dan berinteraksi dengan petani. “Kami sebagai mahasiwa mendapatkan pengalaman langsung dilapangan untuk belajar dan berinteraksi dengan petani”, ungkap Siswadi.

Maharani juga menambahkan bahwa dengan adanya praktikum lapangan ini akan membuat mahasiswa lebih cepat memahami mata pelajaran yang ada. Dengan adanya praktikum ini diharapkan akan menambah pengalaman baru bagi mahasiwa terkait dengan keilmuan yang dipelajari dan bagaimana melakukan observasi langsung melihat kondisi pertanian di lapangan. Tanah untuk bidang pertanian memiliki arti penting sebagai media tumbuh tanaman. Media yang baik bagi pertumbuhan tanaman memiliki syarat yaitu harus mampu menyediakan kebutuhan tanaman, seperti air, udara, unsur hara dan terbebaskan dari bahan beracun.

Selama praktikum juga dilakukan interaksi dengan petani secara langsung sehingga pengalaman diskusi secara langsung dengan petani akan menambah khasanah keilmuan yang akan didapat oleh mahasiswa. “Praktikum kali ini juga dilakukan observasi dan diskusi secara langsung dengan petani yang ada di Sembalun’“, tutup Maharani.

*red