Headlines

Penguatan Kelompok Konstituen: Memudahkan Kerja Pendampingan dan Advokasi Kebijakan

Lombok Timur, 08/02/2025 – Lombok Research Center (LRC) berikan penguatan kepada kelompok konstiuen (KK) di dua desa dampingannya; Desa Masbagik Utara Baru dan Lendang Nangka Utara pada Jumat, 7 Februari 2025, bertempat di Aula Bumdes Lentera Desa Lendang Nangka, Masbagik, Lombok Timur. Tema yang diangkat dalam pertemuan ini “Penguatan Kelompok Konstituen untuk Partisipasi Politik dan Isu Perubahan Iklim”.
LRC sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam implementasi Program INKLUSI membentuk Kelompok Konstituen sebagai organisasi di level desa sebagai sarana advokasi dan pendampingan untuk mendekatkan masyarakat dengan layanan pemerintah. Kelompok Konstituen bergerak atas dasar kemanusiaan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan agar semua unsur masyarakat bisa berpartisipasi dalam politik tanpa ada satupun yang tertinggal.
Hadir dalam kegiatan, Manajer Program LRC-INKLUSI, Baiq Titis Yulianty menyampaikan tujuan dilaksanakannya penguatan ini untuk merefleksikan kembali tugas dan fungsi Kelompok Konstituen dalam memberikan pendampingan dan pelayanan bagi masyarakat rentan yang kesulitan mengakses layanan pemerintah. Kelompok rentan misalnya masyarakat miskin, lansia dan disabilitas sering menjadi kelompok masyarakat yang sulit dijangkau oleh program pemerintah.
Baiq Titis berharap penguatan yang diberikan dapat menjadi panduan dasar bagi Kelompok Konstituen saat bekerja dalam masyarakat. Sehingga, keberadaan Kelompok Konstituen dapat menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah untuk mempercepat proses layanan kepada masyarakat.
“Belum tentu semua orang tahu kemana harus melapor saat mengalami kekerasan, tidak memiliki administrasi kependudukan (KK, KTP, Akta Lahir) atau mau mengurus BPJS. Di sinilah peran bapak/ibu untuk mendampingi masyarakat tersebut ke layanan pemerintah yang dibutuhkan”, kata Baiq Titis saat menyampaikan materi penguatan.

Salah satu peserta penguatan Kelompok Konstituen (KK) terkait dengan partisipasi politik mMasyarakat dan isu perubahan iklim yang diselenggarakan oleh Lombok Research Center di Desa Lendang Nangka (07/02/2025).

Di beberapa desa, kerja Kelompok Konstituen membuahkan hasil dalam pendampingan perlindungan sosial maupun pendampingan bagi korban kekerasan. Misalnya seperti yang dilakukan Kelompok Konstituen di Desa Lendang Nangka Utara yang beberapa kali berhasil melakukan peleraian kasus perkawinan anak. Bahkan mereka mampu menggandeng lembaga lain seperti UPTD PPA dalam prosesnya. Praktik baik ini tidak hanya berdampak untuk mencegah perkawinan anak tetapi juga mampu membangun kesadaran masyarakat.
“Kerja-kerja yang selama ini kita lakukan sebagai Kelompok Konstituen ternyata memberikan contoh baik kepada masyarakat. Dan apa yang kita lakukan secara tidak langsung mampu mengubah cara berpikir masyarakat ke arah yang lebih baik”, ungkap Ripai selaku Ketua KK dan Kawil Desa Lendang Nangka Utara.
Tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Desa Masbagik Utara Baru, kinerja Kelompok Konstituen ternyata mampu memberikan warna baru bagi pembangunan desa. Selama ini, fokus pembangunan yang sebagian besar mengacu pada pembangunan fisik, dengan keberadaan Kelompok Konstituen kini merambah pada pembangunan masyarakat yang fokus untuk peningkatan kualitas SDM, pencegahan kekerasan dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
“Kelompok Konstituen membawa atmosfer baru bagi pembangunan desa, kita memberikan informasi kepada pemerintah yang digunakan sebagai dasar membuat kebijakan”, ujar Sahwil selaku Anggota KK dan Kawil Desa Masbagik Utara Baru.
Peningkatan kapasitas Kelompok Konstituen dan layanan berbasis komunitas (LBK) terhadap partisipasi politik dan isu perubahan iklim diharapkan dapat menjadi bekal untuk memudahkan kerja pendampingan, menjawab isu-isu sosial masyarakat dan menjadikan Kelompok Konstituen sebagai pusat pengaduan berbasis data.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *