Pelaku UMKM di Sebelas Desa Binaan LRC Ikuti Pelatihan Penguatan Manajemen Usaha

Lombok Timur, 16/04/2025 – UMKM saat ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, lebih dari itu UMKM telah menjadi tulang punggung pembangunan daerah bahkan nasional. Aktivitas UMKM mampu melahirkan pelaku usaha baru, yang juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Di Lombok Timur, UMKM berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produksi, distribusi produk lokal dan membuka peluang kerja. 

Menurut data Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tahun 2024, UMKM telah menyumbang 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang setara dengan Rp9.580 triliun. Sementara itu, data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM berkontribusi sekitar 61,07% terhadap PDB hingga penyerapan hampir 97% tenaga kerja. Keberadaan UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, eksistensi UMKM sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi dan telah menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi nasional.

Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Lombok Timur dibutuhkan sejumlah aspek pendukung, salah satunya peningkatan kapasitas. Untuk itu, Lombok Research Center (LRC) sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam menjalankan Program INKLUSI berikan Penguatan Manajemen Usaha dan Pengelolaan Keuangan untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa pada 14-15 Mei 2025 di Aula Lesehan Elen, Selong, Lombok Timur.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 33 peserta dari kelompok konstituen dan pelaku UMKM di sebelas desa binaan LRC, di antaranya: Desa Paokmotong, Gelora, Kotaraja, Masbagik Utara Baru, Danger, Aikmel Barat, Aikmel Timur, Aikmel Utara, Labuhan Haji, Banjar Sari dan Kertasari.

Dibuka oleh Koordinator Program INKLUSI-LRC, Baiq Titis Yulianty dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu fokus di tahun kedua dan ketiga implementasi Program INKLUSI terkait penguatan ekonomi bagi masyarakat dan kelompok rentan. Baiq Titis menambahkan, ekonomi termasuk aspek penting dalam membangun masyarakat inklusif, dengan meningkatkannya kesejahteraan perekonomian masyarakat akan membantu mengurangi kemiskinan dan kasus kekerasan.

“Program INKLUSI tidak hanya fokus pada pencegahah kekerasan terhadap perempuam dan anak saja, namun perlu penguatan ekonomi kepada masyarakat. Di tahun kedua dan ketiga kita mulai masuk pada penguatan ekonomi, tentang manajemen usaha, pelatihan bagi pengelola usaha agar mampu melakukan quality contol, pengemasan dan pemasaran melalui platform digital,” kata Baiq Titis dalam sambutannya.

Sarniati selaku Finance and Admin Officer (FAO) Program INKLUSI-LRC sekaligus fasilitator dalam pelatihan mengajak semua pelaku usaha yang hadir dapat berjejaring satu sama lain. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM, tetapi diharapkan dapat membentuk komunitas UMKM di Lombok Timur, sehingga pelaku UMKM dapat mendukung dan berkolaborasi satu sama lain.

“Setalah pertemuan ini, kami akan membentuk Group WhastApp yang khusus diisi oleh teman-teman pegiat UMKM. Grup ini bisa digunakan untuk bertukar informasi, promosi dan kerja sama antar pengusaha,”, tambah Sarniati.

Fasilitator yang lain, Baiq Tria Maulidasih selaku Finance Admin Assistant (FAA) Program INKLUSI-LRC melatih peserta melakukan pencatatan dan pembukuan keuangan usaha dan rumah tangga. Menurutnya ini merupakan kompetensi wajib yang harus dimiliki pelaku usaha untuk memanajemen keuangannya. Keuangan yang tercatat dengan baik adalah fondasi utama untuk menjalankan bisnis yang sukses ke depannya.

“Saya harap materi tentang pencatatan arus kas dan pembukuan keuangan dapat kita impelementasikan, kalau tidak bisa dalam usaha, minimal dalam pencatatan pengeluaran pribadi sehari-hari,” pungkasnya.

Tindak lanjut dari pelatihan penguatan usaha bagi UMKM di desa akan ditambah dengan peningkatan kapasitas pada aspek quality control, pengemasan dan pemasaran melakui platform digital. LRC akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan pelatihan tentang kebutuhan UMKM lokal dan harapannya pelaku usaha dapat melakukan manajamen bisnis, inovasi produk dan pemasaran dengan lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *