Lombok Timur, 16/01/2025 – Pemerintah Desa Aikmel Utara menyambut dan menerima secara resmi kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aula Kantor Desa Aikmel Utara pada, Rabu (15/01/2025). kegiatan KKN tersebut merupakan KKN kolaborasi yang melibatkan empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember (UNEJ), Telkom University Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember, dan Universitas KH. Ahmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember. Desa Aikmel dipilih untuk menjadi salah satu lokasi kegiatan KKN 3T Kolaborasi karena merupakan salah satu desa dampingan LRC.
Pelaksanaan KKN 3T Mandalika ini merupakan suatu program yang diinisiasi oleh Universitas Jember bersama Yayasan BaKTI yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terkait dengan peran mereka dalam pembangunan di wilayah terdepan, terpencil, dan Tertinggal (3T). Adapun pelaksanaan KKN 3T Kolaborasi ini juga melibatkan mitra lokal, yaitu Lombok Research Center (LRC) yang juga menjadi mitra Yayasan BaKTI di Lombok Timur dalam implementasi Program INKLUSI.
Muhtasar Ayudi, SS., S.Pd. selaku Kepala Desa Aikmel Utara mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari empat perguruan tinggi di pulau Jawa dan berharap melalui kegiatan KKN 3T Kolaborasi di Desa Aikmel Utara dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa. Selain itu, Kades Aikmel Utara juga berpesan agar mahasiswa KKN dapat bersinergi dengan masyarakat, pemerintah desa, serta mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang pada saat bersamaan juga melakukan kegiatan program KKN di Desa Aikmel Utara.
“Sekali lagi kami dengan segala keterbatasan mengucapkan terimakasih dan kami terima adik-adik ini untuk berkegiatan di Desa Aikmel Utara”, kata Muhtasar Ayudi saat menyambut mahasiswa KKN di kantor desa.
Kepala divisi pengabdian masyarakat Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat (LP2M) Universitas Jember, Hermanto yang turut serda hadir mendampingi penerimaan mahasiswa KKN mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa Aikmel, Yayasan BaKTI, LRC dan semua pihak yang sudah memfasilitasi KKN Kolaborasi di tahun ini. Pelaksanaan kegiatan KKN ini akan menjadi proses pembelajaran bagi mahasiswa dan perguruan tinggi untuk terus mengembangkan pengetahuan yang bermanfaat di dalam masyarakat.
“Kami menitipkan adik-adik ini dari empat perguruan tinggi untuk diajarkan ilmu yang tidak bisa didapatkan di kampus, ilmu itu akan mereka peroleh disini melalui bimbingan pak kepala desa dan perangkatnya serta interaksi dengan masyarakat”, ungkap Hermanto.
Saat ini Desa Aikmel Utara sudah memiliki peraturan desa tematik yakni Peraturan Desa Terkait Perlindungan Sosial dan Pencegahan Perkawinan Anak, peraturan desa ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat serta untuk menjawab permasalahan sosial. Adanya perdes ini bisa menjadi acuan bagi mahasiswa KKN untuk mengembangkan kegiatan yang memiliki tujuan yang sama dengan fokus pemerintah desa.
“Semoga adik-adik peserta KKN mampu menyelaraskan gerak langkah pemerintah desa dan masyarakatnya, sehingga mewujudkan harmoni kolaborasi yang memberi makna dalam proses kemajuan desa secara umum dan menyeluruh”, ujar Lalu Farouq Wardana selaku Program Officer LRC-INKLUSI sekaligus menutup pelepasan KKN. (frq/red).