Rasakan Jadi Petani, Direktur FCDO Inggris Kagumi Hasil Panen Cabai Berkat Inovasi Sargassum di Kertasari

Setelah melakukan demonstrasi pembuatan Biostimulan dari Sargassum. Lombok Research Center (LRC) bersama Aquabloom mengajak Perwakilan Kedutaan Inggris untuk melakukan panen Cabai dari hasil aplikasi Biostimulan. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Kamis (13/11/2025) di Dusun Seneng Desa Kertasari Kecamatan Labuan Haji Kabupaten Lombok Timur.
 
Hadir dalam acara tersebut yaitu perwakilan langsung dari Kedutaan Inggris yaitu Bapak Will Hines dari  Direktur Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO), Bapak Freddie Brunt dari Deputy Development Director, British Embassy Jakarta dan Ibu Setyawati Director for External Financing and Grants Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.
 
Panen cabai lokal tersebut menghadirkan suasana hangat dan penuh kebanggaan bagi para petani. Di banyak Dusun Seneng Desa Kertasari, momen ini bukan sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga perayaan hasil kerja keras selama berbulan-bulan. Cabai pada lahan milik petani ini sudah dilakukan penyemprotan biostimulan sebanyak 3 kali.
 
Salah satu Petani yaitu Bapak Anwar merasa sangat senang lahannya dikunjungi oleh Pejabat kedutaan Inggris dan beberapa Perwakilan Dinas Pertanian dan Kelautan Lombok Timur. Lahan ini sudah dilakukan penyemprotan biostimulan sebanyak 3 kali. Dan perubahan yang dirasakan yaitu dari jumlah buah dan pertumbuhan batang cabai semakin subur.
 
“Cabai saya ini sudah saya lakukan penyemprotan biostimulan sebanyak 3 kali. Dan Alhamdulillah pertumbuhannya semakin bagus” Ungkap Anwar.
 
Proses panen dimulai sejak pukul 11.30 sampai pukul 12.30. Untung saja hari itu sinar matahari masih lembut karena tertutup awan. Para petani menyusuri deretan tanaman dengan hati-hati, memilih buah yang telah mencapai tingkat kematangan optimal. Cabai yang matang ditandai oleh warnanya yang cerah, kulit yang mulus, dan tekstur yang padat. Aktivitas memetik ini memerlukan ketelitian agar tanaman tetap terjaga dan dapat terus berproduksi pada fase panen berikutnya. Sambil bekerja, tak jarang terdengar canda tawa dan percakapan ringan yang menjadikan kegiatan ini terasa penuh kebersamaan.
 
Selain melakukan pemanenan Bapak Will Hines juga melakukan uji coba penyemprotan biostimulan. “Ternyata seperti ini rasanya jadi petani” Ungkap Will Hines
 
Cabai lokal memiliki nilai ekonomi penting. Harga cabai sering naik turun, namun kualitas cabai lokal membuatnya tetap diminati pasar, baik di pasar tradisional maupun untuk kebutuhan rumah tangga dan kuliner. Bagi petani, panen yang melimpah menjadi sumber pendapatan yang membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Di beberapa daerah, panen cabai bahkan menjadi momen untuk mengadakan syukuran kecil sebagai bentuk rasa terima kasih atas berkah bumi.
 
Selain aspek ekonomi, panen cabai lokal juga mencerminkan ketahanan petani dalam menghadapi tantangan cuaca, hama, dan fluktuasi harga. Hasil panen yang baik menandakan keberhasilan pengelolaan lahan, pemilihan varietas lokal yang adaptif, serta pemeliharaan yang telaten. Dengan meningkatnya minat terhadap produk pangan lokal, cabai lokal semakin mendapat tempat istimewa dalam rantai pangan nasional. Panen cabai bukan hanya soal hasil, tetapi juga simbol kekuatan, ketekunan, dan harapan bagi petani Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *