Lombok Timur, 17/01/2025 – Pemerintah Desa Paokmotong menerima secara resmi kedatangan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berasal dari empat perguruan tinggi di pulau Jawa, yaitu Universitas Jember (UNEJ), Telkom University Bandung, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember, dan Universitas KH. Ahmad Muzakki Syah (UNIKHAMS) Jember di aula Kantor Desa Paokmotong pada Rabu (15/01/2025).
Kehadiran mahasiswa KKN yang tergabung dalam Progran KKN 3T Kolaborasi di Desa Paokmotong merupakan tindak lanjut dari pertemuan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang dilaksanakan di pertengahan bulan Nopember 2024 yang lalu dan diprakarsai oleh UNEJ bersama Yayasan BaKTI di Selong, Lombok Timur.
“Kami selaku pimpinan Pemerintah Desa Paokmotong sangat mengapresiasi kegiatan KKN 3T Kolaborasi ini di desa kami” ujar Suherman, SP Kepala Desa Paokmotong tatkala memberikan pengantar dalam penyambutan kedatangan mahasiswa KKN 3T Kolaborasi. “Melalui kehadiran adik-adik mahasiswa yang berasal dari luar daerah tentu akan memperkaya berbagai program adik-adik mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang terlebih dahulu melakukan KKN di desa kami ini”, sambungnya.
Kehadiran mahasiswa dari empat perguruan tinggi yang tergabung dalam KKN 3T Kolaborasi ini memang menambah jumlah kehadiran mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Paokmotong dan kehadiran mahasiswa untuk melakukan program KKN di Desa Paokmotong diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Paokmotong.
“Kami berharap, kehadiran mahasiswa dari luar daerah ini tidak hanya sekali ini saja namun, kami ingin pelaksanaan KKN dalam bentuk kolaborasi ini akan terus berlanjut sehingga, program yang adik-adik mahasiswa akan laksanakan dapat berkelanjutan untuk memberikan dampak maksimal dari kehadiran adik-adik mahasiswa yang KKN di desa kami” ujar Kades Paokmotong melanjutkan sambutannya.
Desa Paokmotong merupakan salah satu desa dari 15 desa yang menjadi dampingan Lombok Research Center (LRC) dalam mengimplementasikan Program INKLUSI di Lombok Timur. Sejak dilakukan pendampingan oleh LRC, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Paokmotong, khususnya terkait bagaimana kepedulian pemerintah desa kepada kelompok masyarakat rentan yang ada di Desa Paokmotong.
Salah satu kemajuan tersebut adalah lahirnya regulasi dalam bentuk peraturan desa dimana, didalam proses penyusunannya sangat memperhatikan dan mengakomodir kepentingan kelompok rentan yang ada di Desa Paokmotong. Adapun regulasi kebijakan tersebut adalah Peraturan Desa Paokmotong tentang Perlindungan Sosial dan Pencegahan Perkawinan anak. Tentunya keberadaan regulasi ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa KKN 3T Kolaborasi dalam mensikronkan program-program yang telah mereka rencanakan sebelumnya dengan kebutuhan masyarakat yang juga menjadi program dari Pemerintah Desa Paokmotong.
Mewakili Direktur LRC, Lalu Farouq Wardana selaku PIC lokal dari pelaksanaan Program KKN 3T Kolaborasi menyampaikan pesan dan harapan kepada mahasiswa KKN 3T Kolaborasi untuk dapat menyelaraskan program kerjanya dengan kebijakan pemerintah desa.
“Jangan segan-segan untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kelompok Konstituen (KK) yang selama ini didampingi oleh LRC, karena keberadaan KK ini dapat memperkuat kerja-kerja adik-adik mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi semangat dalam setiap kegiatan KKN”, pesan LFW panggilan akrabnya. “Kalian harus cepat beradaptasi dengan lingkungan dimana kalian saat ini berada, karena salah satu kunci program kerja yang adik-adik mahasiwa akan laksanakan adalah bagaimana adik-adik mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat, selain dengan pemdes tentunya” sambungnya.